Sabtu, 27 Juli 2013

Cerita Tentangmu


Darah dan rasa sakit bukanlah hal baru dalam hidupmu bukan ,cerita tentang tekanan darah yang rendah itu hanya sebagian dari sakitmu tapi yang lebih besar ada di kepala dan jantungmu..aahh sudahlah aku takkan ceritakan tentang sakitmu. Aku datang untuk memberimu senyuman yang abadi bukan..maka tersenyumlah perempuan tak usah kamu bertanya dari apa aku tahu tentangmu yang pasti kamu tak pernah ceritakan itu pada seseorang bukan..hehehe... Sudah pernah pergi ke tempat yang penuh cahaya putih berkilau yah..melihat dirimu,ragamu sendiri terbaring dan merasa mungkin sudah saatnya kamu meninggalkan ragamu. Atau mungkin kamu sudah bertemu dengan seseorang yang bermandikan cahaya dan memberimu pesan dengan kata-kata bijaknya lalu tiba-tiba kamu terhenyak terbangun dengan nafas tersengal dan menyadari kamu kembali ke dalam ragamu...tersenyumlah perempuan tak perlu kamu jawab salah atau benar ku bercerita tentangmu karena itu juga pernah kualami.. Mungkin jika air mata bisa bercerita dia yang akan bercerita tentang tangisanmu..tentang harapanmu atau tentang sebuah janji yang belum terpenuhi. Atau dalam tidurmu kamu jatuh di tempat yang pekat hingga ketakutan menyergapmu seketika,tak ada sesuatupun yang terlihat kecuali setitik cahaya di kejauhan...dan perlahan kamu mendekati tapi seakan tak pernah mendekat dan lagi-lagi putus asa menghentikan langkahmu hanya berteriak kepada Sang Maha Kuasa memohon ampunan dan pertolonganNya. Selamat pagi perempuan..selamat datang di dunia lagi..masih dengan kemunafikan dan topeng-topeng pemilik jiwa pecundang. Waktu mempertemukan kita sebagai saudara dan tidak bisa lebih dari itu meski aku mencari sosok sepertimu tapi sekarang aku seorang imam untuk istri dan calon anakku nanti..aku akan mendampingimu meski terkadang bukan raga kamu hanya akan merasa ada seseorang disampingmu..aku yakin kamu pasti tahu yang kumaksudkan. Tegar,sabar dan ikhlas disini hanyalah fana , esok jika sangkakala berbunyi semua ini akan musnah,apa yang tertitipkan kepadamu saat ini semoga kebahagiaan yang abadi di alam kekal esok..amiiin. Lombok,22Juli

Jumat, 26 Juli 2013

Laguku Pada Hujan


Desah nafas sang bayu begitu terdengar dekat di telingaku ,perlahan tetes air mulai jatuh diantara gemulai tarian senja.Cahaya jingga gemerlap di batas langit ... "Apa kabar mu hujan ? " Kau kembali datang disaat aku merasa lelah..merasa kalah..dan kembali kau bawa keindahan mengguyur tubuhku yang tidaklah bersih.Peluklah aku hujan..aku takut..takut menjadi lemah pada kenyataan..takut untuk kalah pada kehidupan. Bersimpuh aku pada terjal karang di tengah ombak ,kubiarkan hujan lembut membelai setiap lekuk tubuh..kutatap batas langit yang menghitam,garis-garis jingga mulai meghilang perlahan..."Hai..semesta apalah aku diantara ciptaan Nya,disini aku kecil dan tak berarti..ombak bisa menariku setiap saat,petir pun sanggup membakar tubuh ini kapanpun mau.." Biarlah sejenak aku dsini dalam pelukan hujan..aku merasa damai bersamanya..aku bisa mengeluarkan air mata sebanyak-banyaknya tanpa ada orang yang tahu aku sedang menangis..Biarkan sejenak aku tak merasa sendiri,ada hujan yang setiap kali memelukku dan setelah ini aku akan kembali bertarung dengan kenyataan,meninju congkaknya kehidupan dan laguku pada hujan kan kunyanyikan disaat kembali aku harus mengadu meminta pelukNya.... Langit semakin gelap senja pun telah menghilang dan hujan sudah tak lagi menemaniku..tapi aku bisa kembali tersenyum dan menantang kerasnya kenyataan dalam kehidupan yang penuh kemunafikan ini.. 25Juli2013,GiliAir,Lombok

Jumat, 12 Juli 2013

Semangat Juang


Senandung lirih suara kehidupan semakin samar disaat deru-deru kesombongan mulai merangkak bangkit. Perlahan nada-nada kenyataan mulai tersisih menepi diantara rimbun kemunafikan. Jejak-jejak moral mulai rata dengan kebobrokan,hasil karya tangan-tangan mesin kapitalis. Beruntunglah para pembisik yang masih dipunyai nurani,bergembiralah para peneriak masih mempunyai mata hati. Sebelum materi dan kekuasaan menindih kesucian bahkan membunuh ketulusan. Langkah ini akan semakin berat disaat para perakyat hanya memandang sebelah mata. Bahkan tidak mungkin mereka menganggap sampah. Lagumu..laguku..lagu jalanan metropolitan. Nyanyianmu..nyanyianku..nyanyian sumbang kaum miskin kota. Derap kaki robot penguasa semakin kelam terdengar..Mesin kapitalis siap menggerus kebenaran. Melangkah untuk sebuah perubahan dimana yang benar disalahkan dan yang putih dikaburkan. Tidaklah mudah...tetap satukan tekad,kepalkan tangan.. Ini negeri kita, tanah tumpah darah kita. Selamat berjuang kawan mari melangkah untuk sebuah pembaharuan Indonesian Anarcho Punk

Kamis, 11 Juli 2013

Perempuan itu Bernama Rani


Seraut wajah dan seberkas senyum terkadang tatapan kosong memandang lalu lalang pengunjung dan pelayan Tak sedikit kau kembali tersenyum dan bercanda dengan sekitarmu Senyummu tak mampu sembunyikan apa yang kamu rasa atau mungkin saat ini kamu sudah merasa jenuh Kuberanikan untuk memandang jauh ke dalam hati dan jiwamu Melalui binar mata yang seharusnya ada kedamaian disitu Hatimu sesederhana apa yang kau tampilkan Jiwamu seluas semesta dengan mimpi-mimpi tentang masa depan yang ingin kau wujudkan Untuk seorang perempuan kamu perempuan yang special menurutku Tak banyak yang terlihat darimu ,kamu pandai menyembunyikan perasaanmu Atau mungkin dulu kamu mempunyai kisah yang merubah pandanganmu tentang cinta Tapi apapun itu menjadikanmu pribadi yang lebih baik..aku suka itu Mungkin belumlah lama aku mengenalmu dan aku mungkin hanya sebuah warna saja dalam pelangimu Setidaknya ijinkan aku memberi senyuman untukmu senyum yang abadi Rani..entah aku tidak tahu kepanjangan namamu ,cukuplah aku tahu sekata sang Perempuan Hujan Bangkit dan berdiri raih ,wujudkan mimpi-mimpimu biarkan waktu membawa takdirnya Dan ingatlah satu hal.."Kata-kata manis bahkan memuji terkadang itu adalah topeng untuk menyembunyikan kenyataan" Memang tidaklah mudah untuk mendapatkan yang terbaik tapi setidaknya bisa berpikir agar tak mudah menaruh hati hanya karena kata-kata manis dan memuji Jalan dan melangkah menuju senja biarkan rintik hujan menyelendangi senyummu agar mereka tahu betapa berartinya dirimu Aku kan mengiringi dalam pelangi jiwamu sebagai sebuah warna,sebuah senyuman hingga saat waktuku untuk menghilang darimu bersama biasa sang bayu yang menghapus pelangi Tersenyumlah Rani...Tersenyumlah Perempuan Hujan..Bawa selalu kedamaian dimanapun kau berada...

Rabu, 10 Juli 2013

Terima Kasih


Mengadu pada ketidak pastian tentang kenyataan yang menghimpit dada Terlahir pada ruang yang terbatasi tembok-tembok Ketika teriakan tak mampu menembus Disaat tangisan tak sanggup meluluhkan Dan..hanya menjadi rahasia antara hati dan pemilik jiwa Tabir jingga berselimut hujan bermahkotakan pelangi Menuntun bintang tuk mengajak sang bulan tersenyum Bisikan angin dan nyanyian ombak bersahutan Irama semesta sejukan amarah Jauh..disana.. Semua akan berpulang kepada-Nya Apa yang tertanam itu yang akan terpetik Dalam ketakutan dan ketenangan akan ada banyak pertanyaan Dan takkan ada kebohongan ,disetiap titik akan menjawab Lantunan nada,lagu tangisan berkumpul menjadi satu Masih pantaskah aku berdiri di hadapan-Mu Bahkan masuk surgamu aku tak berani bermimpi Begitu banyak dosa,begitu besar kemunafikan dan mungkin neraca akan berat di sisi Tuhan ..maafkan aku ... Yang lupa dan lalai bersyukur kepada-Mu Untuk nikmatku dan semua suka dan duka yang kau berikan Terima kasih Tuhan

Perempuan Hujan

heey..Perempuan Hujan.. Sedikit aku ingin bicara tentang nama kamu Yah..Perempuan Hujan,nama itu mengingatkanku pada seseorang Perempuan yang juga menyukai hujan dan krupuk..hehehe Tapi entah kini dimana dan aku tak pernah tahu siapa dia Bolehkah aku bertanya? Tentang dirimu dan hujan..tentang kamu.. Aku hanya ingin tahu bukan untuk maksud apa-apa Dan aku hanya ingin melihat senyummu Aku melihat mata menembus dalam jiwamu Dan sepertinya kamu sedang bersedih? Benarkah itu? Bolehkah aku memasuki hidupmu? Hanya sebagai teman,sahabat,saudara Sepertinya aku cukup tahu apa yang kau pikirkan Tapi yah belum tentu sama dengan kamu yang menjalaninya Hidup adalah perjalanan dengan banyak pilihan Dan setiap pilihan pasti ada resiko Entah suka atau duka kita harus siap menghadapi Ketika suka nikmatilah rasakan apa itu arti sebuah rasa Saat duka syukurilah berarti kamu sedang diperingatkan Kisah demi kisah...cerita demi cerita..akan terus terjadi Masa lalu bukan menjadi langkah untuk esok Tapi menjadi cermin disaat kita melangkah untuk maju Baca dan pahami apa yang pernah kutuliskan untuk kamu Tersenyumlah Perempuan Hujan langkahmu bukan hanya kemarin Kamu tidak sendiri banyak disekitarmu yang menyayangimu Hadapi dan lawan ego mu Anarki Biru say hello...

Senin, 08 Juli 2013

Gerimis ,24 Maret 2011

Selimuti aku gerimis.. dengan tetes airmu .. Biarlah terluruh warna yang menutupi biruku Peluklah aku malam..kuingin tertidur di dalam dekapmu Bolehkan aku bermanja di kelammu saat ini ? Aku ingin damai.. Aku ingin tenang.. Mengadu kepada rasa yang tak tentu kemana arah..tentang mimpi semalam..tentang seseorang yang seharusnya kulupakan Mengapa engkau selalu datang disaat gundah berkecamuk di dalam hati ? Kenapa engkau selalu hadir ketika gelisah menyergap di jiwa ? Selimuti aku hinggap kuyup..atau sampai pucat memutih dengan airmu gerimis.. Pudarkan warnaku .. Luruhkan dalam sisa airmu yang tergenang Mungkin aku bisa mempunyai warna baru.. Semakin berat kubuka mataku..aku ingin tertidur..